Cara Mengelem Seng Bocor

Cara mengelem seng bocor bisa dengan beberapa langkah. Salah satu cara yang praktis dan cepat adalah dengan menggunakan styrofoam atau bensin. Kedua bahan ini banyak digunakan karena mampu merekatkan kembali dan menutup area bocor. Selain itu, bahan ini juga mudah dicari dan sudah banyak yang menerapkannya.

Cara Mengelem Seng Bocor

Bagaimana caranya untuk bisa mengelem seng yang bocor? Berikut adalah 7 cara yang efektif mengelem seng yang mengalami kebocoran.

1.      Siapkan Styrofoam Bekas, Lem, Bensin, Mangkuk dan Kuas

Dalam mengatasi kebocoran pada seng dapat menggunakan beberapa tips. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan menyiapkan bahan-bahannya. Sediakan bahan berupa styrofoam bekas, lem, bensin, mangkuk dan kuas. Apabila bahan ini sudah tersedia, lanjutkan ke steps berikutnya.

2.      Cincang Styrofoam yang Sudah Disiapkan Menjadi Ukuran Kecil

Proses dalam mengelem seng yang bocor memang membutuhkan banyak persiapan. Jika styrofoam sudah disiapkan, potong bahan ini menjadi ukuran yang lebih kecil. Tujuannya adalah agar styrofoam bisa langsung dimanfaatkan sebagai bahan yang akan menutup area lubang. Sesuaikan saja ukuran kecil tersebut agar pas ketika digunakan. Jika sudah dipotong menjadi ukuran yang lebih kecil, masukan styrofoam ke dalam mangkuk.

3.      Campurkan Hasil Cincangan Styrofoam dengan Bensin

Bensin juga penting apalagi untuk memproses penambalan. Styrofoam yang sudah dipotong kecil dan ditaruh di mangkuk bisa langsung dicampur dengan bensin. Jika sudah tercampur merata, diamkan terlebih dahulu. Lihat apakah styrofoam sudah berubah menjadi adonan yang kental. Apabila sudah, masukan kembali styrofoam ke dalam mangkuk.

4.      Campurkan Adonan Styrofoam yang Jadi dengan Lem

Siapkan lem seng yang nantinya akan digunakan sebagai bahan baku lanjutan. Lem seng ini nantilah yang akan memastikan apakah bahan yang telah diproses bisa merekat dengan erat.

Jika lem seng sudah disiapkan, lanjutkan dengan mencampurkan adonan bersama lem seng. Aduk hingga adonan dan lem dapat tercampur dengan baik. Pastikan mengaduknya dengan teliti karena jika ada lem yang tidak tercampur bisa mengakibatkan penurunan kualitas.

5.      Oles Adonan yang Sudah Tercampur Menggunakan Kuas

Area yang berlubang pada benda akan menimbulkan sedikit gangguan. Apalagi, benda yang dipakai adalah berbahan seng dan digunakan sebagai area jemuran. Jika seng jemuran berlubang, maka dipastikan pakaian yang dijemur di musim hujan akan kehujanan. Oleh karena itu, menyiapkan adonan dan mencampurnya menggunakan kuas akan membuat adonan tercampur merata. Oleskan hasilnya ke dalam area yang berlubang dan tunggu hingga adonan menempel baik.

6.      Tekan Adonan agar Memadat

Area seng yang berlubang harus segera ditutup. Gunakan lem seng bocor untuk menutup lubang agar tidak semakin melebar. Jika lubang tersebut sudah dioleskan adonan yang tercampur lem maka tunggulah sebentar. Diamkan dulu selama ½ jam lalu tekan adonan tersebut sampai memadat. Jika sudah diamkan lagi antara 3-5 jam.

7.      Uji Kekuatan dan Ketahanan Lemnya

Apabila sudah menunggu antara 3-5 jam maka lanjutkan ke proses finalisasi. Jika seng yang berlubang sudah ditambal dan telah dinyatakan sukses. Langkah terakhir adalah dengan menguji ketahanan lem.

Caranya, siapkan air 1 ember lalu siram area berlubang yang sudah ditambal. Apabila tidak ada rembesan air, maka uji kekuatan dinyatakan berhasil. Kumpulkan bekas persiapan bahan yang telah dipakai lalu masukan ke dalam kantong plastik dan sisihkan. Suatu saat bahan yang masih tersisa bisa digunakan lagi.

Daripada membeli benda baru, akan lebih baik jika memperbaikinya. Cara mengelem seng bocor menggunakan lakban dinilai lebih efektif dan yang paling penting adalah tidak memakan waktu lama.